Doa Buka Puasa Sesuai Sunnah Nabi Muhammad SAW

Dalam hitungan beberapa hari, bulan suci Ramadhan akan kembali menghampiri kita. Saat itu adalah salah satu kesempatan bagi kita untuk menumpuk lebih banyak pahala untuk hari akhir nanti dengan menjalankan ibadah semaksimal mungkin, tentunya termasuk juga berpuasa.

Berhubungan dengan datangnya bulan puasa, doa buka puasa sesuai sunnah menjadi salah satu kata kunci yang cukup banyak dicari di pencarian internet hingga hari ini.

Namun bagaimana sebenarnya doa buka puasa sesuai sunnah nabi Muhammad SAW?.

Artikel kami kali ini akan mencoba memberikan penjelasannya kepada anda. Informasi yang kami berikan sendiri bersumber dari hadits Shahih yang disampaikan oleh banyak ulama sunnah.

Doa Buka Puasa Sesuai Sunnah Nabi 

doa buka puasa ramadhan sesuai sunnah
Sumber gambar: youtube.com/telaga-ilmu

Berikut adalah doa buka puasa yang shahih sesuai sunnah Nabi Muhammad SAW,

ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللهُ

“Dzahabazh zhoma’us wabtallatil ‘uruqu wa tsabatal ajru insya Allah”.

Artinya: Telah hilanglah dahaga, telah basahlah kerongkongan, semoga ada pahala yang ditetapkan, jika Allah menghendaki. (Hadits shahih, Riwayat Abu Daud [2/306, no. 2357]

Bagaimana? 

Apakah doa buka puasa yang anda gunakan sudah sesuai dengan bacaan doa buka puasa sesuai sunnah di atas?.

Adab Berbuka Puasa 

adab berbuka puasa
Sumber gambar: pexels.com/Naim-Benjelloun

Selain doa buka puasa sesuai sunnah, saya juga berbagi mengenai adab dalam berbuka puasa. Hingga hari ini sendiri, masih banyak muslim yang belum menerapkan adab yang baik dalam berbuka puasa. 

Melansir nasihat yang diberikan oleh Ustadz Khalid Basalamah. Berikut adalah beberapa adab yang sebaiknya anda perhatikan ketika berbuka puasa.

Mengontrol Diri

Salah satu hal yang menjadi adab dalam berbuka puasa adalah mengontrol diri. Ketika berbuka puasa, banyak sekali orang yang gagal dalam hal ini, dimana mereka tidak dapat mengontrol diri dan makan terlalu banyak. 

Padahal salah satu tujuan puasa adalah untuk melatih kontrol atas diri, termasuk saat makan (buka puasa). Nabi Muhammad SAW sendiri sempat menyebutkan hal ini dalam hadits Shahih yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah:

ما ملأ آدميٌّ وعاءً شرًّا من بطن، بحسب ابن آدم أكلات يُقمن صلبَه، فإن كان لا محالة، فثُلثٌ لطعامه، وثلثٌ لشرابه، وثلثٌ لنفَسِه

Artinya: “Tidaklah manusia memenuhi wadah yang lebih buruk dari perutnya. Cukuplah bagi anak Adam itu beberapa suap yang dapat menegakkan tulang punggungnya. Jika memang harus melebihi itu, maka sepertiga untuk makanannya, sepertiga untuk minumannya dan sepertiga untuk nafasnya.” [Hadits shahih, Riwayat Ibnu Mājah, no.3349]

Berbuka Dengan Kurma 

Berbuka dengan kurma adalah salah satu sunnah yang cukup terkenal di kalangan kaum muslim. Namun tidak banyak yang mengetahui dengan detail mengenai hadits ini. 

Dalam beberapa riwayat hadits Shahih, dijelaskan bahwa Nabi Muhammad SAW berbuka puasa dengan menggunakan kurma. Salah satunya hadits shahih yang menjelaskan hal tersebut adalah HR. Al-Tirmidzi, yaitu:

إِذَا أَفْطَرَ أَحَدُكُمْ فَلْيُفْطِرْ عَلَى تَمْرٍ ، فَإِنَّهُ بَرَكَةٌ ، فَإِنْ لَمْ يَجِدْ تَمْرًا فَالمَاءُ فَإِنَّهُ طَهُورٌ

Artinya: Jika salah seorang dari kalian berbuka puasa, maka berbukalah dengan kurma kering (tamr), karena hal itu mengandung keberkahan. Jika tidak ada, maka berbukalah dengan air karena air itu mensucikan [HR. Al-Tirmidzi]

Hadits Shahih lainnya yang menjelaskan hal serupa adalah HR. Abu Daud, yaitu:

كَانَ رَسُولُ اللهِ صلى الله عليه وسلم يُفْطِرُ عَلَى رُطَبَاتٍ قَبْلَ أَنْ يُصَلِّيَ ، فَإِنْ لَمْ تَكُنْ رُطَبَاتٌ ، فَعَلَى تَمَرَاتٍ ، فَإِنْ لَمْ تَكُنْ حَسَا حَسَوَاتٍ مِنْ مَاءٍ.

Nabi Muhammad SAW berbuka puasa dengan dengan kurma basah (ruthabat) sebelum menunaikan shalat. Jika tidak ada kurma basah, beliau berbuka dengan kurma kering (tamr). Dan jika tidak ada juga, beliau berbuka dengan seteguk air [HR. Abu Daud]. 

Dari kedua hadits di atas, telah sangat jelas bahwa Nabi Muhammad mencontohkan untuk berbuka puasa dengan menggunakan kurma (baik kurma basah atau kurma kering). Namun jika tidak ada, maka dianjurkan untuk berbuka dengan seteguk air terlebih dahulu.

Jangan Lupa Baca Doa

Salah satu kelalaian yang sebenarnya memberikan kerugian besar saat berbuka puasa adalah lupa membaca doa dan juga basmallah. Ketika berbuka puasa, maka dianjurkan bagi umat muslim agar membaca doa buka puasa sesuai sunnah yang telah disebutkan di atas. Jangan lupa juga untuk membaca basmallah sebelum mulai menyantap makanan.

Pasalnya makanan yang tidak disebutkan nama Allah padanya. Hal tersebut dijelaskan di Hadits HR. Abu Daud.

ِنَّ الشَّيْطَانَ لَيَسْتَحِلُّ الطَّعَامَ الَّذِى لَمْ يُذْكَرِ اسْمُ اللَّهِ عَلَيْهِ وَإِنَّهُ جَاءَ بِهَذَا الأَعْرَابِىِّ يَسْتَحِلُّ بِهِ فَأَخَذْتُ بِيَدِهِ وَجَاءَ بِهَذِهِ الْجَارِيَةِ يَسْتَحِلُّ بِهَا فَأَخَذْتُ بِيَدِهَا فَوَالَّذِى نَفْسِى بِيَدِهِ إِنَّ يَدَهُ لَفِى يَدِى مَعَ أَيْدِيهِمَا

Artinya: “Sungguh, setan menghalalkan makanan yang tidak disebutkan nama Allah padanya. Setan datang bersama orang badui ini, dengannya setan ingin menghalalkan makanan tersebut, maka aku pegang tangannya. Dan setan tersebut juga datang bersama budak wanita ini, dengannya ia ingin menghalalkan makanan tersebut, maka aku pegang tangannya. Demi Dzat yang jiwaku ada di tangan-Nya, sesungguhnya tangan setan tersebut ada di tanganku bersama tangan mereka berdua.” [HR. Abu Daud no. 3766]

Makan dan Minum Dengan Tangan Kanan

Adab berbuka puasa yang terakhir adalah makan dan minum dengan tangan kanan. Dalam banyak hadits, seorang muslim sangat dianjurkan untuk makan dan juga minum dengan menggunakan tangan kanan. Salah satu diantaranya adalah H.R Muslim.

إذا أَكَلَ أحدُكُم فليأكلْ بيمينِهِ . وإذا شرِبَ فليشربْ بيمينِهِ . فإنَّ الشَّيطانَ يأكلُ بشمالِهِ ويشربُ بشمالِهِ

Artinya: “Jika seseorang dari kalian makan maka makanlah dengan tangan kanannya dan jika minum maka minumlah dengan tangan kanannya. Karena setan makan dan minum dengan tangan kirinya” [Hadits Shahih, HR. Muslim no. 2020]

https://youtu.be/60CMPDYoBLo

Semoga artikel pendek tentang doa buka puasa sesuai sunnah dan juga adab berbuka puasa di atas bermanfaat untuk anda yang membaca dan sekaligus menjadi tabungan akhirat untuk saya, Terima kasih telah mampir di kontenseru.